ASUHAN KEPERAWATAN CEDERA KEPALA
KASUS
Sdr. X, 25 tahun, dirawat dirumah
sakit dengan keluhan nyeri kepala setelah terjatuh dari sepeda motor tanpa
memakai helm 3 hari sebelumnya, saat jatuh pasien tidak ingat bagaimana
mekanisme kejadian, pasien tidak sadarkan diri lalu dibawa kerumah sakit tapi
di bawa pulang oleh keluarganya karena alas an biaya, pasien sadarkan diri saat
dirumah, tetapi 3 hari kemudian pasien merasa sakit kepala, kepala terasa
berputar-putar. Lemas, mual (-), muntah (-), kejang (-), demam selama 3 hari
dirumah. Pasien hanya berbaring ditempat tidur, keadaan umum lemah, keluarga
berfikir bahwa penyakit yang diderita pasien hanya cedera kepala biasa karena
pasien masih dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan keluarga. Pemeriksaan
fisik : kesadaran gelisah (delirium), TD : 100/70 mmHg, N: 76x/menit, S: 36,50C,
RR: 28x/menit. kondisi umum lemah
sedang, kepala terdapat edema diparietal kanan-kiri dan oksipital. Pemeriksaan
laboratorium darah didapat HB: 9,8, HT: 29, Leukosit: 2.600, trombosit :
291.000, MCV: 28, MCHC: 34, GDS: 102, ureum/creatinin: 31/1,0 dan Na/K/Cl:
134/42/97. Foto thorak : kesimpulan : tidak ada kelainan dalam batas normal.
Hasil CT-scan kesimpulannya : perdarahan dilobus frontalis kiri, fraktur linier
os frontalis kiri, sub galeal hematoma diregio fronto parietalis kiri bertambah
luas. Terapi yang diberikan selama pasien dirawat : oksigen 2lt/menit, IVFD
NaCl 0,9% 12 jam, injeksi citicolin 2x500 mg, extrace 1x400 mh, ketorolac 3x1
ampl, ceftriaxon 2x2 gr, laxadin sirup 4x1 sdm.
A.
PENGKAJIAN
Tanggal
Masuk : 20 April 2017 Jam : 07.00 WIB
Tanggal
Pengkajian : 20 April 2017 Jam : 07.30 WIB
Ruangan :
Dahlia
Pengkaji : Indah Yunita P
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. X
Umur : 25 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kebumen
2.
Identitas
Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Jenis
Kelamin : Perempuan
Umur : 37 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan :
SMA
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Hub.
Dengan Klien : Ibu pasien
3.
Keluhan
Utama (yang paling dirasakan)
Klien mengeluh nyeri kepala
4.
Riwayat
Kesehatan
a. Kesehatan saat ini
Pasien
di bawa ke RS pada tanggal 20 April
2017 pukul 07.00 dengan keluhan
nyeri kepala setelah jatuh dari sepeda motor 3 hari
sebelumnya.
b. Kesehatan dahulu
Pasien
mengatakan sebelumya tidak mengalami penyakit tersebut
c. Kesehatan Keluarga
Pasien
mengatakan didalam keluarga tidak terdapat riwayat penyakit
5. Pola Pemenuhan Kebutuhan dasar (
Virginia Hendersen)
1.
Pola Oksigenasi
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan sebelumnya dapat bernafas
dengan baik
Saat
sakit : Pasien mengatakan sedikit mengalami sesak nafas
2.
Pola Nutrisi
Sebelum sakit : Pasien
mengatakan makan 3x sehari dan minum 4-6 gelas sehari.
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan nafsu makan normal dengan makan 3xsehari dan minum 4-6 gelas/hari
3.
Pola Eliminasi
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan dapat BAB 1 kali sehari pada pagi hari dengan
konsistensi padat, berwarna kuning tidak ada darah, BAK 4-5 kali sehari warna
kuning jernih, tidk ada keluhan BAB
ataupun BAK.
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan dapat BAB dan tidak mengalami gangguan pencernaan, BAK 3-4 kali
sehari, berwarna kuning jernih tidak terpasang kateter.
4.
Pola Aktivitas
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan dapat beraktivitas tanpa dibantu orang lain.
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan tidak dapat
beraktivitas tanpa bantuan orang lain karena nyeri kepala
5.
Pola Istirahat
Sebelum sakit : Pasien
mengatakan tidak ada gangguan ketika tidur, pasien dapat tidur 5-6 jam/hari.
Saat dikaji : Pasien
mengatakan susah untuk tidur karena mengalami
nyeri kepala
6.
Pola Berpakaian
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan bisa memilih baju yang disukai dan bisa mengenakannya sendiri.
Saat
dikaji : Pasien
megatakan dalam berpakaian
dibantu oleh keluarga
7.
Menjaga Suhu Tubuh
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan bila cuaca panas menggunakan kaos pendek dan tipis, ketika dingin menggunakan jaket.
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan menggunakan baju tebal lengan
panjang saat dingin.
8.
Personal Hygiene
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan mandi 2x sehari dan menggosok gigi 2x sehari.
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan hanya di seka oleh
keluarga setiap pagi dan sore
9.
Pola Menghindar Dari
Bahaya
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan senang berkumpul dan bertemu dengan keluarga.
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan kurang nyaman karena jarang
berkumpul dengan keluarga dan meringkuk
10.
Pola Komunikasi
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan dapat berkomunikasi dengan lancar dengan keluarga dan teman kerjanya
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan hanya berkomunikasi dengan yang menungguinya, orang yang menjenguk
serta petugas RS
11.
Pola Spiritual
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan agama islam, shalat 5 waktu.
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan shalat 5 waktu dengan berbaring
12.
Poal Rekreasi
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan bisa berlibur dengan keluarga.
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan hanya berbaring di Rs
13.
Pola Bekerja
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan sebelumnya bekerja di sebuah pabrik dan bekerja dengan keras
Saat
dikaji : Pasien
mengatakan selama sakit tidak melakukan aktifitasnya seperti biasa, pasien
hanya istirahat di tempat tidur.
14.
Pola Belajar
Sebelum
sakit : Pasien
mengatakan sebelumnya tidak tahu tentang penyakit yang diderita
Saat
dikaji :
Pasien
mengatakan mendapatkan informasi dari dokter dan perawat.
B.
DATA
OBYEKTIF
a.
Pemeriksaan
Umum
1. Keadaan Umum (KU) :
Lemah
2. Suhu
: 36,5ÂșC
3. Nadi : 76
x/menit
4. TD : 100/70 mmHg
5. RR : 28
x/menit
b.
Pemeriksaan
fisik (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi) meliputi fungsi bila merupakan
panca indra :
1.
Kulit : Kulit
bersih dan pucat, tidak ada ketombe, tidak ada benjolan dan rambut tidak
rontok, rambut hitam
2.
Kepala : Bentuk
mesochepal, terdapat edema diparietal kanan-kiri dan oksipital.
3.
Muka : Bentuk simetris, pucat,
4.
Mata : Kanan kiri simetris, konjungtiva anemis, pupil anisokor.
5.
Hidung : Bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada pembesaran
polip, fungsi penciuman norma, simetris.
6.
Mulut : Bentuk simetris, keadaan mulut bersih, fungsi pengecapan
baik, kebersihan cukup, tidak ada caries, mukosa kering
7.
Telinga : Bentuk simetris, keadaan bersih, fungsi pendengaran
baik, tidak ada serumen
8.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, ada pembersaran vena
jugularis
9.
Dada
a. Paru-
paru
Inspeksi : Simetris
kanan dan kiri
Palpasi : Tidak
nyeri tekan, tidak ada benjolan.
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Hipersonor,
RR : 28x/menit
b. Jantung
Inspeksi
: Tidak tampak ictus cordis,
simetris
Palpasi : Ictus
cordis tidak teraba
Perkusi : Pekak
Aukultasi
: reguller S1,S2
c. Abdomen
Inspeksi : Simetris,
tidak ada jejas
Aukultasi : Bising
usus peristaltic 7x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak
ada nyeri tekan
11. Ekstremitas
Atas : Tidak
terdapat edema, simetris, jari jari lengkap, turgor kulit kering, gerka aktif
dan pasif terhambat karena lemas.
Bawah : Tidak terdapat edema,
simetris, jari-jari lengkap, turgor kulit kering, gerak aktif dan pasif
terhambat karena lemas.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Laboratorium :
darah
Hb : 9,8
Ht : 29
Leukosit : 2.600
Trombosit : 291.000
MCV : 81
MCH : 28
MCHC : 34
GDS : 102
Ur/Cr : 31/1,0
Na/K/Cl : 134/42/97
2.
Foto thorak :
tidak ada kelainan dalam batas normal
3.
CT-scan : perdarahan
di lobus frontalis kiri, fraktur linier os frontalis kiri, sub galeal hematoma
di region fronto parietalis kiri bertambah luas.
Komentar
Posting Komentar